Bitcoin, Aset Kripto terkemuka dan paling populer di dunia, berhasil mencatat rekor harga baru di level US$106.600 (Rp1,7 triliun) pada pukul 07.00 WIB di platform Ajaib Kripto. Kenaikan ini mencerminkan momentum pasar yang kuat, dipicu oleh kabar mengejutkan dari Presiden Terpilih Donald Trump terkait rencana strategis Bitcoin di Amerika Serikat.
Trump, dalam wawancara eksklusif dengan CNBC, mengungkapkan visinya untuk membentuk cadangan strategis Bitcoin guna memastikan dominasi AS di Aset Kripto, terutama menghadapi pesaing seperti Tiongkok. Pernyataan ini langsung memicu sentimen positif di pasar, dengan harga BTC saat ini diperdagangkan di US$105.688, melonjak lebih dari 50% sejak pemilu 5 November.
Selain BTC, Ether (ETH) juga mengalami kenaikan sekitar 3% ke level US$4.014, menunjukkan sentimen Bullish di seluruh ekosistem Aset Kripto. Berdasarkan data on-chain, sekitar 27.000 BTC senilai US$2,8 miliar ditarik dari Bursa utama selama akhir pekan, mengindikasikan berkurangnya pasokan di pasar dan mendukung lonjakan harga.
“Cold War” Kripto dan Dominasi AS
Rencana strategis Trump ini bukan hanya menggairahkan pasar domestik tetapi juga menjadi perbincangan global. Pengamat menilai bahwa kebijakan ini berpotensi memicu “perang dingin Bitcoin“, di mana negara-negara seperti Rusia mulai mempertimbangkan Bitcoin sebagai alternatif untuk menghadapi dominasi dolar AS.
Di samping itu, Presiden Vladimir Putin bahkan secara terbuka memuji Bitcoin sebagai aset yang tangguh terhadap pembatasan geopolitik dan menyoroti potensinya sebagai lindung nilai terhadap mata uang tradisional.
Tidak hanya itu, pemilihan tokoh pro-Kripto dalam pemerintahan Trump, seperti David Sacks sebagai Kepala AI dan Kripto Gedung Putih serta Paul Atkins untuk memimpin Komisi Sekuritas dan Bursa (Securities and Exchange Commission/SEC), mengindikasikan perubahan kebijakan besar menuju adopsi Kripto secara mainstream.
Bitcoin: Aset Cadangan Modern?
Visi Trump ini sejalan dengan langkah perusahaan besar seperti MicroStrategy dan Tesla yang telah menjadikan BTC sebagai lindung nilai ekonomi. MicroStrategy, misalnya, kini memegang 423.650 BTC senilai total US$43,6 miliar, memperkuat narasi Bitcoin sebagai aset cadangan modern.
Proposal cadangan BTC ini juga mengingatkan publik pada prediksi Trump di Konferensi Bitcoin 2024, di mana ia memperkirakan kapitalisasi pasar Bitcoin dapat menyamai emas senilai US$16 triliun. Senator Republik Cynthia Lummis mendukung visi ini dengan memperkenalkan BITCOIN Act, undang-undang yang mendorong Pemerintah AS untuk mengakuisisi 1 juta Bitcoin dalam lima tahun sebagai solusi atas utang nasional sebesar US$35 triliun.
Kesimpulan
Kenaikan harga BTC ke level US$106.600 menjadi tonggak baru dalam perjalanan pasar Aset Kripto, sekaligus menegaskan peran strategisnya dalam perekonomian global. Dukungan politik dari Trump dan tokoh pro-Kripto lainnya membuka jalan bagi dominasi BTC di masa depan. Jika langkah ini berhasil, AS berpotensi menjadi pusat revolusi keuangan berbasis Aset Kripto, sekaligus memperkuat posisinya dalam menghadapi tantangan geopolitik global.
Baca berita Aset Kripto terbaru hari ini lainnya hanya di Ajaib Kripto website. Download aplikasi Ajaib Kripto untuk jual beli Bitcoin dan Aset Kripto populer lainnya. Ajaib Kripto lebih aman, sudah berizin dan diawasi Bappebti serta sudah mendapatkan lisensi penuh PFAK dari BAPPEBTI.
