Fetch.ai, anggota pendiri Artificial Superintelligence Alliance, memperkenalkan ASI-1 Mini, sebuah arsitektur model bahasa besar (LLM) berbasis Web3 yang memungkinkan pengguna membangun dan mengoptimalkan alur kerja berbasis agen (agentic workflows).
ASI-1 Mini didukung oleh token Artificial Superintelligence Alliance dan terintegrasi dengan dompet ASI. Platform ini bertujuan mendemokratisasi akses ke model kecerdasan buatan serta peluang investasi, pelatihan, dan kepemilikan terdesentralisasi dalam AI, blockchain, dan aset kripto.
“ASI-1 Mini hanyalah permulaan,” ujar CEO Fetch.ai dan Ketua ASI Alliance, Humayun Sheikh.
“Dalam beberapa hari mendatang, kami akan meluncurkan fitur otomatisasi berbasis agen yang lebih canggih, kapabilitas multimodal yang diperluas, dan integrasi Web3 yang lebih dalam.”
ASI-1 menghadirkan eksekusi real-time dan adaptasi dalam alur kerja berbasis agen, dengan kemampuan deployment di perangkat kecil untuk mengurangi beban komputasi. Model ini juga mengatasi tantangan black-box problem, di mana AI menghasilkan output tanpa transparansi prosesnya, dengan fitur penalaran multi-langkah yang memungkinkan koreksi secara real-time.
Baca berita kripto terbaru hari ini, trading Futures, dan berita saham Amerika (US Stock) hanya di Ajaib Alpha website. Download aplikasi Ajaib Alpha untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib lebih aman, sudah berizin dan diawasi OJK & Bappebti.