Berita

Apakah Ripple Akan Meluncurkan Stablecoin yang Didukung Dirham di UEA?

Ripple

Ripple, perusahaan blockchain terkenal, tampaknya sedang mempertimbangkan peluncuran stablecoin yang didukung oleh Dirham di Uni Emirat Arab (UEA). Langkah ini datang di tengah meningkatnya spekulasi tentang peluncuran RLUSD, stablecoin yang didukung dolar AS, terutama setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS tahun 2024. Fokus Ripple pada pasar UEA semakin menarik perhatian investor, mengingat jalur regulasi yang jelas di wilayah tersebut.

UEA sebagai Pusat Inovasi Blockchain

Dalam blog terbaru, Ripple mengakui bahwa UEA telah menempatkan diri sebagai pusat global untuk regulasi aset digital yang progresif, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi blockchain. Bank Sentral UEA (CBUAE) telah merilis kerangka kerja regulasi untuk mendukung stablecoin yang didukung oleh Dirham maupun mata uang lainnya. Pendekatan ini memungkinkan stablecoin non-AED (non-Dirham) untuk terdaftar dan digunakan sesuai dengan pedoman tertentu, khususnya untuk transaksi aset virtual.

Pendekatan regulasi yang jelas dari UEA memungkinkan bisnis dan konsumen mengakses pembayaran digital yang aman dan efisien melalui stablecoin, menjadikan negara ini pemimpin dalam sektor keuangan digital.

Potensi Peluncuran Stablecoin Dirham oleh Ripple

Ripple yang telah lama hadir di UEA diperkirakan akan sangat diuntungkan dari perkembangan regulasi ini. National Bank of Abu Dhabi menjadi bank pertama di wilayah tersebut yang mengadopsi solusi pembayaran Ripple, menunjukkan pengaruh signifikan perusahaan blockchain ini di Timur Tengah. Dengan dukungan UEA terhadap integrasi stablecoin, Ripple kemungkinan akan meluncurkan stablecoin yang didukung Dirham dalam waktu dekat, yang juga sejalan dengan fokus negara ini untuk memperluas infrastruktur blockchain.

Menurut Ripple, stablecoin berpotensi mengubah sektor keuangan dengan menyediakan metode pembayaran yang “lebih aman dan efisien,” menghindari fluktuasi nilai tukar mata uang. Kejelasan regulasi ini mendukung adopsi stablecoin, terutama dalam transaksi lintas batas, remitansi, dan layanan perbankan digital.

Spekulasi RLUSD dan Ekspansi Ripple di UEA

Spekulasi seputar peluncuran RLUSD, stablecoin yang didukung dolar AS, telah menarik perhatian besar dari investor. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, dan beberapa ahli lainnya optimis bahwa kemenangan Trump akan membuka jalan regulasi kripto yang lebih jelas di AS. Baru-baru ini, Ripple memindahkan 294 ribu token RLUSD, memicu diskusi tentang kemungkinan tujuan dari langkah tersebut.

Peluncuran stablecoin yang didukung Dirham dapat menjadi pencapaian penting bagi Ripple, menawarkan mata uang digital stabil yang terikat pada aset regional yang terpercaya. Stablecoin ini juga dapat menarik minat perusahaan dan institusi keuangan berbasis di UEA yang mencari cara transaksi lintas batas yang lebih hemat biaya. Selain itu, stablecoin berbasis Dirham ini berpotensi memperlancar proses perdagangan dan remitansi, terutama di wilayah UEA.

Sementara itu, harga XRP mendekati level stabil di $0,5513, meskipun spekulasi mengenai peluncuran stablecoin meningkat. Dengan Binance yang baru-baru ini menambahkan XRP dan DOGE dalam penawaran Smart Arbitrage, banyak yang berspekulasi akan ada potensi kenaikan harga kripto dalam beberapa hari ke depan.

Download aplikasi Ajaib Kripto untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib Kripto lebih aman, sudah berizin dan diawasi Bappebti serta sudah mendapatkan lisensi penuh PFAK dari BAPPEBTI.

Artikel Terkait