💡Highlight
- Trading options bisa melindungi portofolio saham dari penurunan harga.
- Leverage memungkinkan kamu mengontrol aset besar dengan modal lebih kecil.
- Strategi passive income seperti covered call bisa menambah penghasilan pasif.
Semakin banyak investor mulai melirik trading options sebagai alternatif strategi dalam berinvestasi saham. Tapi sebenarnya, apa kegunaan options dalam dunia investasi, dan siapa saja yang cocok menggunakannya?
Secara sederhana, options adalah kontrak derivatif yang memberikan hak—bukan kewajiban—untuk membeli atau menjual suatu aset (biasanya saham) pada harga tertentu, dalam jangka waktu tertentu.
Jadi, kamu punya kendali penuh untuk mengeksekusi atau tidak, tergantung situasi pasar. Ini yang membuat options unik dibanding instrumen lainnya.
Trading options tidak hanya untuk trader profesional, tapi sebenarnya juga bisa untuk pemula asal memahami cara kerjanya. options bisa jadi alat yang sangat fleksibel dan berguna—baik untuk proteksi, pendapatan pasif, maupun spekulasi.
3 Kegunaan Utama Options untuk Investor
1. Sebagai Perlindungan (Hedging)
Jika kamu sudah memiliki saham dan khawatir harganya akan turun, kamu bisa membeli put option sebagai perlindungan.
Analogi sederhananya: beli put option itu seperti beli asuransi untuk portofolio saham kamu. Kalau harga saham turun, kamu tetap bisa “jual” di harga yang telah ditentukan — jadi potensi kerugiannya bisa ditekan.
2. Untuk Passive Income (Covered Call Strategy)
Salah satu strategi populer untuk menghasilkan penghasilan tambahan dari saham yang kamu miliki adalah covered call. Dalam strategi ini, kamu menjual opsi beli (call option) terhadap saham yang kamu pegang.
Sebagai gantinya, kamu menerima premi — yang bisa jadi tambahan penghasilan, apalagi jika sahamnya tidak menembus harga target.
Strategi ini cocok untuk investor yang ingin menambah pemasukan pasif, terutama dari saham yang sedang kamu hold dalam jangka menengah/panjang.
3. Sebagai Alat Spekulasi
Options juga bisa digunakan untuk mengambil posisi spekulatif dengan modal yang lebih kecil, karena kamu hanya membayar premi, bukan membeli saham secara penuh.
Karena sifat leverage, kamu bisa mengontrol nilai aset yang besar dengan dana yang lebih ringan. Tapi ingat, leverage juga berarti risikonya lebih tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan Options
Kelebihan Options
- Fleksibel: Bisa cuan di pasar naik, turun, bahkan saat stagnan
- Modal Terjangkau: Tidak perlu beli saham full lot, cukup bayar premi
- Multifungsi: Bisa digunakan untuk hedging, income, atau spekulasi
Kekurangan Options
- Ada Kadaluarsa: Nilainya menurun seiring waktu jika tidak digunakan (time decay)
- Risiko Kehilangan Premi: Kalau prediksi salah, kontrak bisa jadi tidak bernilai
- Perlu Pemahaman Strategi: Dibanding beli saham biasa, options lebih kompleks dan perlu pemahaman yang lebih mendalam
Kesimpulan
Options adalah instrumen investasi yang fleksibel dan multifungsi. Baik kamu ingin melindungi portofolio, mendapatkan passive income, atau bertrading aktif dengan modal lebih ringan, options bisa jadi pilihan tepat.
Tapi ingat, karena sifatnya yang kompleks, sangat penting untuk belajar pelan-pelan dan bertahap sebelum terjun langsung.