Investor Pemula

Apa Itu IPFS dan Bagaimana Cara Kerjanya?

IPFS

Seperti yang kita tahu, sampai saat ini penyimpan terpusat atau centralized masih mendominasi yang tentunya lebih rentan terhadap monopoli dari suatu entitas terpusat, tetapi hal tersebut seiring berjalannya waktu telah berubah di mana banyak orang mulai mengerti dan salah satunya adalah dengan diperkenalkannya konsep IPFS.

Konsep Interplanetary File System adalah mekanisme unik yang memungkinkan penyimpan terdesentralisasi yang tidak diatur oleh satu entitas tertentu sehingga membuatnya lebih aman dan tentunya transparan.

Lalu, sebenarnya apa itu konsep IPFS serta bagaimana cara kerjanya? Simak selengkapnya pada artikel yang sudah tim Ajaib Kripto rangkum dibawah ini!

Konsep InterPlanetary File System (IPFS)

Interplanetary File System atau yang lebih dikenal IPFS merupakan sebuah protokol terdesentralisasi yang dibuat untuk berbagi dan menyimpan file jaringan peer-to-peer. IPFS diciptakan menjadi sistem yang sepenuhnya terdesentralisasi yang dapat bekerja secara efektif dalam jarak yang sangat jauh.

Mekanisme dasar dari IPFS mendistribusikan file ke seluruh jaringan node pada jaringan dan menghilangkan titik kendali pusat, berbeda dengan arsitektur server-klien konvensional, yang pada dasarnya mengandalkan server terpusat. Akses file pada IPFS dapat lebih diandalkan serta lebih cepat dengan pendekatan desentralisasi ini.

Konsep InterPlanetary File System pertama kali diperkenalkan pertama kali pada tahun 2015 oleh insinyur komputer Juan Benet dan saat ini dikelola oleh Protocol Labs, tim yang sama di belakang Filecoin (FIL), mata uang kripto berbasis blockchain untuk penyimpanan digital kooperatif dan pengambilan data. 

DHT menggunakan node untuk menyimpan file atau halaman web dalam cache berdasarkan permintaan dan caching membuat sistem lebih mudah diakses dan efisien dengan memungkinkan node mana pun dapat dengan cepat merespons permintaan berikutnya.

Cara Kerja IPFS

IPFS beroperasi melalui jaringan peer-to-peer terdesentralisasi yang memungkinkan penyimpanan dan berbagi file secara efisien. Ketika sebuah file ditambahkan ke sistem, file tersebut dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan diberi pengidentifikasi unik yang disebut Content Identifier (CID) yang dibuat melalui fungsi hash kriptografi yang sebagai penanda unik.

Jaringan Interplanetary File System menggunakan Tabel Hash Terdistribusi (DHT) untuk mengelola penyimpanan dan pengambilan data. Setiap node dalam jaringan menyimpan subset data dan memelihara DHT yang memetakan CID ke node yang menyimpan potongan data terkait.

Saat pengguna meminta file, jaringan menggunakan DHT untuk menemukan node dengan potongan yang diperlukan, mengambil data dari berbagai sumber, sehingga meningkatkan kecepatan dan keandalan.

Data tersebut disimpan dalam cache pada node yang memungkinkan akses lebih cepat untuk permintaan berikutnya. Mekanisme ini berarti bahwa data direplikasi ke lebih banyak node dan pada akhirnya meningkatkan efisiensi dan aksesibilitasnya. Sifat IPFS yang terdesentralisasi memastikan bahwa tidak ada satu titik kegagalan pun, karena file tidak disimpan di server pusat tetapi didistribusikan ke banyak node.

Perbedaan IPFS dan Blockchain

Meskipun keduanya merupakan teknologi terdesentralisasi, IPFS dan blockchain memiliki kegunaan dan fitur yang berbeda. IPFS bertujuan untuk membangun jaringan global yang terdesentralisasi untuk berbagi dan penyimpanan file, meningkatkan ketahanan dan efisiensi protokol web dengan memungkinkan file disimpan di banyak lokasi. 

Sebaliknya, teknologi blockchain berfungsi terutama sebagai buku besar terdesentralisasi yang mencatat transaksi atau data secara transparan dan aman. Hal ini bergantung pada teknik kriptografi dan mekanisme konsensus untuk menjaga integritas dan keamanan data.

Blockchain sendiri sering digunakan untuk aplikasi terdesentralisasi (DApps), mata uang kripto, kontrak pintar, dan keuangan terdesentralisasi (DeFi), menyediakan cara yang aman untuk mencatat dan memverifikasi transaksi atau data.

Meskipun IPFS dan blockchain dapat diintegrasikan secara bersamaan, keduanya memiliki peran yang berbeda. Interplanetary File System menyediakan penyimpanan dan distribusi terdesentralisasi, sementara blockchain menawarkan metode yang transparan dan aman untuk mencatat dan memverifikasi transaksi atau data. 

Bagaimana Masa Depan InterPlanetary File System?

IPFS menawarkan mekanisme yang unik dan memiliki masa depan yang cukup baik, hal ini dapat dilihat pada berbagai pihak yang mulai mengimplementasikan mekanisme ini pada projectnya, seperti Cloudflare, Metamask, Opensea dan masih banyak lainnya.

Selain itu, semakin banyaknya orang juga mulai mengerti bahwa saat ini pasar ini rentan terhadap manipulasi dan monopoli dari entitas tertentu sehingga kombinasi di antara IPFS dan blockchain menjadi jawaban atas tantangan tersebut.

IPFS menyediakan cara untuk menyimpan dan berbagi data secara desentralisasi, yang mengurangi ketergantungan pada server sentral dan meningkatkan keamanan serta transparansi. Integrasi dengan teknologi blockchain semakin memperkuat ekosistem ini, menawarkan keandalan yang lebih tinggi dan memastikan bahwa setiap data tidak dapat diubah atau dihapus oleh pihak ketiga yang tidak berwenang.

Dengan adopsi yang terus meningkat dan berbagai aplikasi yang memanfaatkan teknologi ini, IPFS berpotensi merevolusi cara kita menyimpan, berbagi, dan mengakses data di masa depan. Potensi ini menjanjikan sebuah ekosistem digital yang lebih adil dan terbuka, di mana pengguna memiliki kontrol penuh atas data mereka.

Kesimpulan

IPFS adalah protokol yang memperkenalkan sistem data terdesentralisasi melalui pecahan yang diberikan identifikasi unik (CID) dan disimpan melalui node yang tersebar pada jaringan. Hal ini menjadi solusi untuk masalah utama saat ini, yaitu manipulasi serta monopoli yang dilakukan oleh entitas terpusat. Secara keseluruhan, konsep InterPlanetary File System mewujudkan masa depan pengorganisasian dan transfer data yang sepenuhnya aman dan transparan.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, serta coin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan terpercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Selain itu, Ajaib Kripto kini punya fitur Earn, menawarkan return terbaik di Indonesia dengan periode fleksibel. Ajaib Earn adalah fitur di mana Investor dapat menyimpan Aset Kripto yang dimilikinya dan mendapatkan reward atau imbalan dari Aset Kripto tersebut. Nikmati kelebihan dari fitur ini! Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Referensi

  1. Andy Parker, Cloudflare goes InterPlanetary – Introducing Cloudflare’s IPFS Gateway, Cloudflare, diakses 23 Mei 2024.
  2. Apillon, 5 companies that use decentralized storage and IPFS, Medium, diakses 23 Mei 2024.
  3. IPFS, What is IPFS, diakses 23 Mei 2024.

Artikel Terkait