Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI), terutama yang dipicu oleh popularitas Chat GPT sejak 2022, membawa konsekuensi pada lonjakan kebutuhan komputasi. Saat ini terdapat defisit global kapasitas GPU cloud sebesar 2 hingga 3 kali lipat dibandingkan dengan ketersediaan yang ada dan oleh karena itu berbagai proyek baru bermunculan untuk menghadirkan solusinya. Salah satu contohnya adalah Io.Net (IO), yang berfokus pada peningkatan aksesibilitas sumber daya komputasi terdesentralisasi.
Apa Itu Io.Net?
Io.Net hadir sebagai jawaban atas melonjaknya kebutuhan komputasi di era kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML). Jaringan GPU terdesentralisasi ini lahir dari perpaduan antara teknologi blockchain, AI, dengan jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN).
Tim pengembang Io.Net menyadari bahwa sebagian besar kapasitas komputasi GPU di dunia saat ini kurang dimanfaatkan. Mereka berupaya mengumpulkan daya komputasi yang tidak terpakai dari berbagai sumber, maupun dari entitas terpusat, independen, penambang kripto, dan bahkan pengguna biasa.
Protokol ini berupaya untuk mengatasi potensi kekurangan daya komputasi global di masa depan dan waktu tunggu yang lama untuk pengadaan GPU baru melalui jaringan komputasi yang terdesentralisasi.
Sejak pertama kali diluncurkan pada November 2023, Io.Net (IO) telah berhasil mengumpulkan sekitar 19.000 GPU dan lebih dari 6.000 CPU yang telah lolos verifikasi Proof-of-Compute dan siap digunakan.
Jaringan ini pun semakin diperkuat melalui kemitraan dengan Filecoin dan Render Network, yang akan mengintegrasikan lebih dari 2.000 GPU mereka ke dalam jaringan terdesentralisasi nya.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Pemilik GPU dapat menyumbangkan daya komputasi mereka ke Io.Net melalui antarmuka yang dikenal dengan sebutan IO Worker.
Platform ini membantu setiap orang yang menyumbangkan daya komputasi GPU mereka untuk mengelola sumber daya secara efektif agar dapat memenuhi permintaan dan dengan otomatisasi pengelolaan daya komputasi, IO Worker memastikan pemanfaatan GPU yang lebih efisien.
Pengguna akhir juga dapat menjalankan cluster GPU terdesentralisasi sesuai kebutuhan mereka dengan berinteraksi dengan GPU Io.Net melalui IO Cloud.
Konfigurasi ini memungkinkan setiap pengguna untuk dapat mengelola sumber daya GPU secara efektif tanpa perlu melakukan investasi yang besar dalam infrastruktur atau perangkat keras.
IO Cloud sendiri dibangun di atas Ray, platform komputasi open-source yang sama dengan yang digunakan OpenAI untuk melatih model-model seperti GPT-3 dan GPT-4.
Setiap pengguna yang memerlukan daya komputasi dapat membayar pemasok GPU dan CPU menggunakan kartu kredit atau mata uang kripto di blockchain Solana.
Pemasok memiliki pilihan untuk menerima pembayaran dalam USDC atau IO, token asli Io.Net dan tidak ada biaya untuk pembayaran menggunakan IO. Saat ini, Io.Net juga telah kompatibel dengan berbagai GPU Nvidia dan CPU seperti seri Ryzen AMD serta model M1-M3 Apple dan akan mengintegrasikan berbagai perangkat lainnya dalam waktu mendatang.
Keunggulan Io.Net (IO)
Io.Net memiliki berbagai keunggulan pada platform nya, berikut rinciannya;
1. Sistem Pembayaran yang Beragam
Platform ini memanfaatkan jaringan blockchain Solana untuk memfasilitasi transaksi yang cepat dan aman, tidak hanya itu Io.Net juga juga menerima pembayaran aset kripto lainnya sehingga menjamin biaya yang rendah, dan menyediakan akses cepat ke daya komputasi.
2. Standar Keamanan Tinggi
Tim pengembang Io.Net juga memastikan integritas dan privasi data dengan kepatuhan SOC2 dan HIPAA, enkripsi end-to-end, serta akses aman melalui IO Tunnels untuk melewati firewall dan pembatasan NAT.
3. Protokol Multifungsi
Tidak hanya itu saja, protokol mereka juga dioptimalkan untuk berbagai beban kerja pembelajaran mesin, termasuk pelatihan terdistribusi, tuning hyperparameter, pembelajaran penguatan, dan penyajian model.
4. Manajemen Sumber Daya yang Skalable dan Fleksibel
Mekanisme dasar dari Io.Net juga menggabungkan GPU dari berbagai sumber untuk menciptakan kumpulan daya komputasi terdesentralisasi yang secara otomatis beradaptasi dengan permintaan pengguna dan menggunakan Ray.io untuk memastikan alokasi yang efektif.
IO Token
Io.Net adalah platform komputasi awan dan kecerdasan buatan terdesentralisasi. Token utilitas asli platform ini adalah IO. Token IO berperan penting dalam ekosistem Io.Net, dengan fungsi utamanya sebagai alat pembayaran untuk transaksi.
Pengguna dapat menggunakan IO untuk membuat cluster GPU, membeli, dan memasok daya komputasi GPU yang tidak terpakai. Token IO memungkinkan transaksi yang aman dan terjangkau; tidak ada biaya yang terkait dengan penggunaan IO, berbeda dengan USDC yang memiliki biaya transaksi 2%.
Selain sebagai alat pembayaran, token IO juga dapat digunakan untuk staking, yang meningkatkan keamanan jaringan dan memungkinkan pengguna memperoleh insentif dari GPU yang tidak terpakai. Setiap pengguna dapat memilih untuk melakukan staking secara langsung untuk menjalankan node mereka sendiri atau mendelegasikan staking ke node yang mereka pilih.
Fitur penting lainnya dari token IO adalah governance (tata kelola). Kepemilikan token IO memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam operasi IO Grants DAO, yaitu dengan cara mengajukan, meninjau, dan menyetujui proposal pemberian hibah. Model tata kelola ini mendorong ekosistem yang kooperatif dan terdesentralisasi dengan memastikan suara komunitas didengar dalam menentukan pengembangannya.
Bagaimana Potensi Io.Net Pada Masa Mendatang?
Di tengah maraknya perkembangan teknologi, Io.Net hadir sebagai proyek komputasi terdesentralisasi yang menjanjikan. Platform ini menawarkan sistem yang sepenuhnya terdesentralisasi, tanpa terikat entitas terpusat seperti penyedia layanan umumnya. Keunggulan ini menghadirkan transparansi harga yang lebih terjamin bagi para pengguna.
Meningkatnya kebutuhan daya komputasi seiring kemajuan Machine Learning dan Artificial Intelligence (AI) menjadi peluang besar bagi Io.Net. Solusi yang ditawarkan platform ini tepat guna untuk menjawab lonjakan permintaan tersebut.
Potensi Io.Net kian diperkuat dengan pergerakan harga token IO yang stabil, diperdagangkan di kisaran $3 hingga $4. Kapitalisasi pasarnya pun terbilang tinggi, mencapai $300 juta dolar dengan volume harian yang menembus $70 juta dolar. Hal ini mengantarkan Io.Net ke posisi top 100 pasar kripto. Melihat fundamental dan performa harga historis Io.Net yang solid, potensi dari proyek ini sangat patut untuk dipertimbangkan.
Beli Io.Net (IO) Di Ajaib Kripto Sekarang!
Membeli token Io.Net (IO) sangat mudah, dan kini IO tersedia secara resmi di platform Ajaib Kripto, memungkinkan setiap orang untuk membeli atau menjual IO to IDR. Berikut langkah-langkahnya:
1. Unduh aplikasi Ajaib Kripto yang tersedia secara resmi di App Store (iOS) atau Play Store (Android).
2. Masuk atau daftar di aplikasi Ajaib Kripto yang telah diunduh.
3. Lakukan deposit melalui rekening pribadi menggunakan metode pembayaran yang tersedia.
4. Setelah langkah dasar selesai, klik halaman “Cari” dan pilih tab “Aset Kripto”.
5. Pilih aset Io.Net, lalu masukkan nominal IO to IDR yang diinginkan.
6. Pastikan untuk memeriksa kembali harganya.
7. Jika sudah sesuai, tunggu beberapa saat hingga proses selesai.
Sangat mudah, bukan? Selain itu, Ajaib Kripto menawarkan biaya transaksi yang sangat rendah dan transparan.
Download Ajaib Kripto sekarang dan mulai investasi Bitcoin (BTC) dan Aset Kripto lainnya dengan mudah!
Referensi
- Binance, Io.Net: A Decentralized AI computing & Cloud Platform, diakses 1 Juli 2024.2.
- 0xKira, What Is IO.NET? Decentralized GPU Network for the AI Boom, Coinmarketcap, diakses 1 Juli 2024.
