Berita

Antusiasme ETF Solana Meningkat, 7 Manajer Aset Besar Revisi Pengajuan dengan Fitur Staking

Antusiasme ETF Solana Meningkat, 7 Manajer Aset Besar Revisi Pengajuan dengan Fitur Staking

💡Highlight

  • Tujuh manajer aset besar, termasuk Fidelity dan Grayscale, mengajukan revisi ETF Solana dengan fitur staking.
  • Revisi ini memungkinkan staking menjadi bagian dari strategi ETF, memberi nilai tambah bagi investor.
  • Proses persetujuan ETF Solana masih panjang, namun BlackRock diprediksi akan bergabung dalam pengajuan berikutnya.

Harapan terhadap persetujuan ETF Solana semakin menguat setelah tujuh manajer aset besar di Amerika Serikat, termasuk Fidelity, Grayscale, dan Franklin Templeton, secara resmi memperbarui pengajuan mereka kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada 13 Juni 2025. Pembaruan ini menandai babak baru dalam upaya mendorong produk ETF berbasis aset kripto Solana (SOL) agar bisa diperdagangkan secara resmi di bursa, dengan menyertakan fitur penting: kemampuan untuk melakukan staking.

Perubahan Signifikan dalam Pengajuan ETF Solana

Menurut laporan dari analis ETF Bloomberg, James Seyffart, pengajuan revisi juga datang dari nama-nama lain seperti 21Shares, Bitwise, VanEck, dan Canary. Salah satu perubahan signifikan dalam dokumen tersebut adalah penambahan bahasa hukum yang menjelaskan bagaimana staking dapat dijadikan bagian dari strategi operasional ETF—hal yang sebelumnya menjadi area abu-abu dalam kebijakan SEC.

Perubahan ini muncul tidak lama setelah SEC menyatakan bahwa staking tidak serta-merta menjadikan suatu aset kripto atau produk investasi berbasis kripto sebagai sekuritas. Pandangan ini memberi sinyal positif bagi penerbit ETF, yang kini memiliki ruang lebih besar untuk memasukkan potensi yield dari staking sebagai nilai tambah bagi investor. Dalam praktiknya, jika disetujui, ETF ini tidak hanya melacak harga SOL tetapi juga dapat menghasilkan imbalan hasil tambahan dari aktivitas staking di jaringan Solana.

Proses Persetujuan yang Masih Panjang

Meski demikian, Seyffart memperingatkan bahwa proses persetujuan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Ia membandingkan situasi ini dengan proses panjang ETF spot Bitcoin yang sempat melalui banyak putaran pengajuan ulang dan korespondensi antara penerbit dan regulator sebelum akhirnya mendapat lampu hijau. “Masih akan ada bolak-balik lanjutan untuk merinci teknis operasional dan kepatuhan hukum,” ungkapnya.

Yang menarik, BlackRock, sebagai manajer aset terbesar di dunia, belum bergabung dalam gelombang pertama pengajuan ETF Solana. Namun analis menilai langkah mereka kemungkinan hanya soal waktu. BlackRock sebelumnya telah menunjukkan dominasi di ruang ETF kripto, termasuk melalui iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang mencatat arus masuk selama 31 hari berturut-turut dan menjadi salah satu dari 25 ETF dengan dana kelolaan terbesar di AS. Di sisi lain, ETF Ethereum mereka juga telah menyerap lebih dari US$5 miliar dana investor.

Nate Geraci, Presiden dari The ETF Store, menyatakan bahwa pengajuan ETF Solana (bahkan ETF XRP) oleh BlackRock hanyalah masalah waktu. “Sebagai pemimpin dalam ETF spot Bitcoin dan Ethereum, sangat tidak masuk akal bagi mereka untuk membiarkan pemain lain menguasai ETF aset kripto utama berikutnya,” ujarnya.

Peluang ETF Solana di Pasar Global

Langkah regulasi ini juga sejalan dengan tren global di mana sejumlah yurisdiksi mulai membuka diri terhadap produk investasi kripto yang teregulasi. Jika ETF Solana disetujui, maka ini bisa menjadi titik balik penting yang memperluas akses investor institusi terhadap ekosistem Solana—yang dikenal cepat, efisien, dan ramah pengembang.

Baca Juga: Data Ekonomi Positif, Namun Indeks Dibayangi Perang Iran-Israel!

Cara Membeli Coin di Ajaib Alpha

  1. Buka aplikasi Ajaib Alpha, lalu masukkan PIN atau face ID.
  2. Masukkan dana deposit dengan cara memilih Deposit dan menentukan sumber dana baik dari transfer virtual account, transfer antarbank hingga antaraplikasi.
  3. Pilih laman Cari, lalu pilih Coin yang ingin dibeli.
  4. Masukkan jumlah nominal saldo dalam dana kripto yang ingin kamu belikan aset kripto pada kolom Jumlah IDR, lalu klik Beli.

Jangan lupa untuk periksa kembali pesanan aset kripto kamu, lalu klik Beli.

Artikel Terkait