Analisis Pergerakan Harga Saham Apple Hari Ini: Laporan dan Prediksi

“memantau pergerakan harga saham Apple dengan melakukan analisis berdasarkan laporan maupun prediksi harganya bisa membantu dalam mengambil keputusan investasi”

Sebagai salah satu saham potensial yang ada dalam indeks Nasdaq, Apple.Inc atau AAPL tetap menjadi pilihan investor untuk menghasilkan keuntungan dalam berinvestasi. Bahkan, harga saham Apple digadang-gadang bisa catatkan harga all time high terbarunya hingga menembus 280 USD per lembar saham.

Hal ini tidak terlepas dari antusias pengguna Apple yang kian meningkat sampai 1,5 miliar pengguna iPhone dalam skala global. Ditambah dengan iPhone 17 yang baru saja diumumkan peluncurannya dan diharapkan bisa mendorong pertumbuhan harga saham Apple. Sementara untuk Apple Intelligence yang terus dikembangkan sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

Lalu, seperti apa prospek harga saham Apple di masa mendatang sehingga bisa menjadi pilihan saham yang tepat untuk investasi? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Bagaimana Perkembangan Harga Saham Apple Saat Ini?

Sejak tulisan ini dibuat, harga saham Apple per lembar berada di angka 233,59 USD yang naik 1,55% dalam 24 jam. Namun, jika dilihat dalam 5 hari terakhir, harga saham Apple justru mengalami penurunan 2,46%. Pada perdagangan Rabu 10 September lalu memang saham-saham perusahaan teknologi turun 3,2%.

Sedangkan untuk berita perilisan produk terbaru smartphone Apple yaitu iPhone 17 justru direspon negatif. Hal ini disebabkan salah satunya oleh strategi perusahaan dalam menentukan harga jual iPhone terbaru. Apalagi Apple juga menginformasikan adanya kenaikan dari harga iPhone Pro 17 di angka 1,099 USD, naik 100 USD dari versi sebelumnya yaitu iPhone 16.

Hal ini memberikan pertimbangan bagi pengguna dalam memutuskan apakah mereka perlu upgrade ke iPhone 17.Ditambah dengan biaya yang meningkat karena kebijakan tarif terbaru yang membuat para investor mempertimbangkan keuntungan perusahaan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham Apple

Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi harga saham termasuk Apple. Hal ini menyangkut fundamental perusahaan, sentimen pasar, hingga produk yang ditawarkan Apple. Untuk bisa menguatkan posisi Apple sebagai salah satu raksasa teknologi, tentunya perusahaan harus selalu berinovasi melalui produk yang diluncurkan.

Terlepas dari hal tersebut, ada sejumlah faktor utama yang bisa mempengaruhi harga saham Apple, di antaranya sebagai berikut:

Penjualan Produk iPhone Sales

Pada tahun 2019, penjualan iPhone berhasil mencatatkan 1,5 kali lipat dari pendapatan yang pernah diraih dan meningkat 18% di periode sama tahun sebelumnya. Hal ini jelas memberikan dampak signifikan pada harga saham Apple 2019 yang berhasil berada di angka 72 USD per lembar saham. Tidak heran, iPhone menjadi produk Apple yang berada di posisi teratas pada persaingan smartphone.

Selain iPhone, Apple penjualan produk lain khususnya iPad dan MacBook juga memiliki peran penting pada pergerakan harga saham Apple. Walaupun sempat turun di 2018, namun kedua produk ini kembali bersinar di tahun berikutnya hingga saat ini berkat Apple yang terus berinovasi pada teknologi di produk-produknya.

Produk Terbaru

Persaingan pasar gadget saat ini memang sangat ketat dengan banyaknya brand-brand baru bermunculan yang juga merilis beragam produk baru setiap tahunnya. Hal ini juga dilakukan oleh Apple yang setiap tahunnya meluncurkan inovasi baru lewat produk terbarunya. Dengan begitu, peluncuran produk terbaru khususnya iPhone memberikan dampak besar bagi harga sahamnya.

Layanan

Kontribusi layanan yang disumbang oleh Apple mencapai 18% pada pendapatan di 2019. Hal ini diyakini Apple akan menjadi pondasi baru untuk bisnis maju di masa mendatang.

Sentimen Pasar

Tidak bisa dipungkiri bahwa sentimen pasar juga memberikan pengaruh bagi harga saham Apple. Hal ini berkaitan dengan apa yang terjadi pada Apple meliputi bisnis atau produk yang ditawarkan sehingga informasi positif sedikit saja kemungkinan bisa memberikan sentimen positif pada pergerakan harga saham Apple.

Bagaimana Analisis Kinerja Keuangan dan Laporan Perusahaan?

Untuk melihat prospek saham Apple apakah bisa dijadikan pilihan untuk investasi, kamu bisa melihat analisis kinerja keuangan yang dilaporkan perusahaan. Laporan Keuangan Kuartal Ketiga 2025:

• Pendapatan: 94,0 miliar USD, meningkat 10% dibandingkan tahun sebelumnya.
  
• Laba per Saham (EPS): 1,57 USD, naik 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan di tahun 2024 khususnya hingga September 2024, Apple berhasil catatkan pendapatan total mencapai 391,03 miliar USD dengan laba bersih senilai 93,74 miliar USD, naik 2,02 persen dibandingkan tahun sebelumnya di periode sama. Hanya saja dari sisi laba sembilang bulan terakhir di 2024 mengalami penurunan 3,35%.

Adapun kenaikan ini menunjukkan kinerja positif di tengah-tengah tantangan global. Hal ini berkat penjualan iPhone 15 series serta MacBook Pro, hingga layanan ekosistem Apple yang terus tumbuh secara signifikan. Para analis pasar menyatakan bahwa diversifikasi produk serta inovasi teknologi Apple menjadi faktor penting atas pencapaian ini.

Ditambah ekspansi layanan ke sejumlah pasar negara-negara berkembang turut berkontribusi besar pada kenaikan pendapatan. Terlepas dari hal tersebut, penurunan laba bersih menjadi sorotan karena disebabkan oleh beberapa hal meliputi kenaikan biaya produksi pada komponen chip silikon, adanya investasi besar pada pengembangan produk baru, dan fluktuasi USD

Walaupun begitu, Apple masih menjadi raksasa teknologi yang paling menghasilkan untuk bidang teknologi global. Kinerja positif ini jelas penting untuk diperhatikan bagi investor yang masih mempertimbangkan sejumlah hal sebelum berinvestasi di saham Apple.

Analisis Pergerakan Harga Saham Apple Secara Historis dan Prediksi di Masa Depan

Untuk mengetahui apakah saham Apple bisa menjadi pilihan investasi yang tepat, kamu bisa melihat pergerakan harga saham Apple per lembah dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, kamu bisa melihat prediksi yang bisa dijadikan acuan untuk membuka posisi beli maupun jual di masa depan. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat data historis harga saham Apple melalui tabel berikut:

Jika dilihat berdasarkan data historis harga saham Apple, pergerakannya memang terus mengalami fluktuasi. Akan tetapi, terjadi peningkatan setiap tahun sampai di tahun 2024 harga saham Apple per lembar bisa berada di angka 259,18 USD. Hal ini jelas menunjukkan bahwa harga saham Apple terus tumbuh setiap tahun sesuai dengan performa bisnis perusahaan.

Hal ini menjadi salah satu pertimbangan bagi kamu yang ingin memilih saham Apple untuk berinvestasi. Di samping itu, sejumlah analis bahkan melihat pergerakan harga saham Apple bisa menyentuh 400 USD dalam 5 tahun mendatang. Untuk lebih jelasnya kamu bisa melihat tabel berikut

Dengan prediksi ini, bisa dikatakan bahwa prospek saham Apple di masa depan masih sangat cerah dan menguntungkan untuk diinvestasikan. Apalagi saat ini harga saham Apple berada di angka 234,07 per lembar saham dengan kapitalisasi pasar mencapai 3,47 triliun USD.

Jika kamu tertarik untuk memilih saham Apple sebagai media investasi yang menguntungkan, kamu bisa mendapatkannya secara mudah melalui aplikasi Ajaib Alpha. Ada banyak pilihan saham Amerika termasuk Apple yang bisa kamu investasikan. Jadi tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Alpha di smartphone kamu untuk mulai investasinya, sekarang.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Jual Beli Saham Amerika di Ajaib Alpha dengan Mudah

Baca Artikel Lainnya di Ajaib Alpha!

Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar saham AS, aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Alpha! Ajaib Alpha menghadirkan layanan investasi cryptoonline yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Alpha dengan klik button di bawah ini!

Referensi:

• Kristina Zucchi, What Moves Apple’s Stock Price?, Investopedia, diakses terakhir 13 September 2025
• Keith Noonan, Why Apple Stock Sank Today, Fool, diakses terakhir 13 September 2025
• Caps Team, Kinerja Keuangan Apple 2024 $391,03 m dan laba $93,74 m, Caps, diakses terakhir 13 September 2025
• Apple Newsroom, Apple melaporkan Hasil kuartal ketiga, Apple, diakses terakhir 13 September 2025
• AJ Fabino, AAPL Stock Price Prediction: Where Apple Could Be by 2025, 2026, and 2030, Yahoo Finance, diakses terakhir 13 September 2025