Berita

Ajaib Flash: Bitcoin Konsolidasi Usai Cetak ATH $111K, Apa Katalis Selanjutnya?

  • Setelah reli +11% di Mei 2025 dan mencetak rekor ATH di $111.971, Bitcoin kini masuk fase konsolidasi di kisaran $104.000–$109.000. Sorotan kini tertuju pada laporan NFP 6 Juni yang diprediksi melemah akibat tarif Trump. Dari sisi regulasi, RUU Bitcoin Act 2025 mengusulkan pembelian 1 juta BTC oleh pemerintah AS sebagai cadangan strategis.
  • Rabu (4/6) pukul 08.00 WIB, Bitcoin (BTC) turun 0,82% bertengger di $105.475 (IDR 1.724.269.438). Ethereum (ETH) memelah o,65% menjadi $2.600 (IDR 42.440.034). Sementara, total kapitalisasi pasar aset kripto berada di angka $3,27 triliun, melemah 0,58% dalam 24 jam terakhir.
  • Wall Street ditutup di zona hijau: Dow Jones +0,51%, S&P 500 +0,58%, dan Nasdaq +0,81%. Investor menyambut positif kemajuan negosiasi tarif AS–China serta lonjakan peluang kerja AS jadi 7,39 juta di April (vs 7,2 juta Maret). Dolar AS naik 0,47% ke 99.170. Sementara itu, Trump akan gandakan tarif baja & aluminium, dan OECD turunkan proyeksi ekonomi AS 2025 jadi 1,6%.

Chg (24h)*

Grayscale Tambahkan 20 Altcoin AI ke Sektor Artificial Intelligence Crypto
Grayscale meluncurkan sektor baru bertajuk Artificial Intelligence Crypto, mencakup 20 altcoin berfokus AI. Ini jadi sektor keenam dalam klasifikasi aset kripto mereka. Nilai pasar AI kini tembus $21 miliar—naik 4x sejak awal 2023. Grayscale melihat potensi besar dari proyek AI terdesentralisasi sebagai kunci masa depan teknologi global, mendorong integrasi AI dan blockchain.

Telegram Raup Dana Rp27 Triliun dari Obligasi, Siap Bayar Utang & Ekspansi
Telegram sukses menghimpun dana $1,7 miliar (sekitar Rp27 triliun) lewat penerbitan obligasi konversi. Sekitar $955 juta akan dipakai untuk buyback utang, sisanya menopang operasional dan ekspansi global. Investor berpotensi konversi obligasi jadi saham dengan diskon 20% bila Telegram IPO sebelum jatuh tempo. Langkah ini dinilai strategis memperkuat struktur keuangan dan pertumbuhan Telegram.

Alpaca Finance Umumkan Penutupan Setelah Empat Tahun Beroperasi

Alpaca Finance resmi akan menutup seluruh layanannya secara bertahap hingga akhir 2025 karena tekanan pasar, penurunan aktivitas, dan delisting token dari beberapa exchange. Produk seperti Automated Vaults, Alperp, dan AF2.0 akan dihentikan. Meski sempat menjadi pionir leveraged yield farming di BNB Chain, Alpaca kini fokus pada penutupan terencana dan memberi waktu bagi pengguna untuk menarik dana.

Injective Hadirkan Pasar Forex EUR dan GBP di Blockchain, Perluas Jangkauan DeFi
Injective meluncurkan pasar forex on-chain untuk Euro dan Pound Sterling lewat iAsset framework. Inovasi ini memperluas akses ke DeFi dengan tokenisasi mata uang asing, mengikuti jejak tokenisasi saham Tesla dan Nvidia sebelumnya. Langkah ini menghapus batasan pasar forex tradisional, memberikan fleksibilitas dan transparansi lebih besar bagi pengguna DeFi secara global.

US Dollar Index (DXY 1D)

Rabu (4/6) pukul 08.00 WIB, Indeks Dolar AS (DXY) bertengger di sekitar 99.530. DXY potensi turun menuju support di sekitar 98. Indikator Stochastic turun menuju oversold, sementara histogram MACD dalam zona bearish terbatas.

Bitcoin [BTC/USDT(1D)]

Rabu (4/6) pukul 08.00 WIB, Bitcoin (BTC) bertengger di $105.475 (IDR 1.724.269.438). BTC berpotensi kembali naik melewati resistance $106.000 dan MA-20 dengan potensi menuju ke $108.500. Stochastic rebound oversold, sementara histogram MACD dalam zona bearish terbatas.

Aset Kripto Potensial Minggu Ini

Ethereum (ETH)

Entry : IDR 41.400.000
TP : IDR 48.000.000
SL: IDR 39.580.000

Apecoin (APE)

Entry : IDR 10.350
TP : IDR 14.000

SL : IDR 9.400

Plume (PLUME) 

Entry : IDR 2.175
TP : IDR 2.590

SL : IDR 2.040

Disclaimer: Transaksi Aset Kripto mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Informasi yang terkandung dalam tulisan ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset dan analisis internal perusahaan secara seksama dengan sumber terpercaya dan tidak dipengaruhi dari pihak manapun. Tulisan ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Pengambilan keputusan dalam melakukan transaksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi Pengguna. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi. 

Artikel Terkait