
Pada 14 November 2024, gugatan class-action yang ditujukan kepada Elon Musk dan Tesla pada tahun 2022 oleh para investor Dogecoin akhirnya ditarik kembali. Gugatan tersebut mengeklaim bahwa Musk dan perusahaan otomotifnya telah memanipulasi harga Dogecoin melalui penampilan media dan postingan di media sosial.
Menurut dokumen pengadilan, para penggugat setuju untuk menarik banding mereka dari Pengadilan Sirkuit Kedua dan tidak akan mencari kompensasi lebih lanjut dari Musk atau Tesla. Pengacara para investor juga mencabut hak mereka untuk mengajukan banding di pengadilan mana pun di Amerika Serikat, dan kedua belah pihak sepakat untuk mencabut permohonan sanksi terhadap pihak lainnya terkait gugatan ini.
Namun, sebelum gugatan investor Dogecoin kepada Elon Musk ini resmi dihentikan, keputusan untuk menariknya harus mendapatkan persetujuan dari Hakim Distrik Amerika Serikat Alvin K. Hellerstein.

Latar Belakang Gugatan Dogecoin
Pada 2022, para investor Dogecoin mengajukan gugatan sebesar $258 miliar kepada Elon Musk dan Tesla, dengan tuduhan bahwa CEO Tesla tersebut terlibat dalam “skema piramida kripto” untuk memanipulasi harga Dogecoin.
Gugatan tersebut berfokus pada penampilan Musk di acara Saturday Night Live, di mana ia memerankan seorang analis keuangan dan menyebut dirinya sebagai “Dogefather”, serta dugaan promosi Dogecoin melalui akun media sosialnya.
Dalam pengajuan awal, penggugat Keith Johnson menyebut Musk sebagai “Dogefather” yang diduga mengumpulkan “Doge Army” yang terdiri dari perusahaan-perusahaan, miliarder, influencer, dan selebritas untuk meningkatkan harga, kapitalisasi pasar, dan volume perdagangan Dogecoin.
Respons dari Musk
Musk dan tim hukum Tesla segera mengajukan permohonan untuk pembatalan gugatan tersebut, menyebutnya sebagai “karya fiksi”. Dalam permohonan pembatalan tersebut, mereka menyatakan, “Tidak ada yang ilegal dari tweet yang mendukung atau gambar lucu tentang cryptocurrency yang sah yang terus mempertahankan kapitalisasi pasar hampir $10 miliar.”
Pada bulan Maret 2024, Musk juga sempat mengungkapkan kemungkinan Tesla akan menerima Dogecoin sebagai metode pembayaran untuk kendaraan mereka, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Dengan penarikan gugatan ini, kasus hukum yang telah berlangsung selama dua tahun akhirnya memasuki tahap penyelesaian, meskipun keputusan resmi masih menunggu persetujuan dari hakim.
Penarikan gugatan ini menandai berakhirnya salah satu gugatan besar yang mengaitkan Musk dengan Dogecoin, di tengah perkembangan yang menunjukkan penerimaan lebih lanjut terhadap aset kripto di berbagai sektor, termasuk industri otomotif.
Download aplikasi Ajaib Kripto untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib Kripto lebih aman, sudah berizin dan diawasi Bappebti serta sudah mendapatkan lisensi penuh PFAK dari BAPPEBTI.



