
Investasi kripto kini tengah menjadi sorotan, terutama di kalangan generasi muda yang mencari alternatif investasi dengan potensi keuntungan tinggi.
Namun, di balik euforia tersebut, terdapat risiko investasi kripto yang perlu dipahami. Tanpa pemahaman yang mendalam, potensi keuntungan bisa berubah menjadi kerugian yang signifikan.
Jenis Risiko Investasi Kripto
Sebelum terjun lebih dalam, penting untuk memahami berbagai jenis kerugian investasi kripto yang mungkin dihadapi:
1. Volatilitas Harga
Harga aset kripto terkenal sangat fluktuatif. Dalam sekejap, nilai Bitcoin atau Ethereum bisa melonjak tajam, namun tak jarang juga mengalami penurunan drastis.
Sebagai contoh, harga BTC sempat mencapai ATH baru sebesar $124.000 beberapa hari lalu, namun langsung turun tajam menjadi $120.000 hanya beberapa jam setelah data PPI dirilis.
2. Risiko Keamanan dan Peretasan
Keamanan menjadi salah satu risiko trading kripto yang perlu diperhatikan. Kasus peretasan bursa atau individu sering terjadi, dengan upaya mencuri data atau aset yang menjadi ancaman serius bagi para investor.
3. Risiko Regulasi
Peraturan terkait kripto berbeda-beda di setiap negara dan bisa berubah sewaktu-waktu. Di Indonesia, meskipun kripto legal diperdagangkan, statusnya bukan alat pembayaran sah, sehingga perubahan kebijakan mendadak bisa memengaruhi harga dan likuiditas aset digital
4. Risiko Likuiditas
Tidak semua kripto mudah diperjualbelikan. Beberapa aset jarang diperdagangkan, sehingga sangat sulit dijual ketika dibutuhkan, dan ini menjadi salah satu risiko aset digital yang umum.
Risiko likuiditas ini bisa memaksa investor ataupun trader untuk menjual dengan harga yang rendah, meningkatkan kerugian investasi kripto yang mungkin terjadi.
Contoh Kasus Kerugian di Dunia Kripto
Kejatuhan Terraform Labs
Pada Mei 2022, TerraUSD (UST) dan Luna, dua aset digital dari Terraform Labs yang didirikan oleh Do Kwon, mengalami keruntuhan besar. UST, yang awalnya diklaim sebagai stablecoin, kehilangan nilai secara drastis, menyebabkan Luna juga anjlok.
Akibatnya, investor mengalami kerugian sekitar $40 miliar. Do Kwon kemudian mengaku bersalah atas tuduhan penipuan dan membayar denda $80 juta serta menerima larangan transaksi kripto sebagai bagian dari penyelesaian hukum.
Peretasan Exchange Bybit
Pada Februari 2025, bursa kripto ternama Bybit mengalami peretasan besar-besaran yang dilakukan oleh Lazarus Group, dengan total 400.000 ETH senilai $1,4 miliar dicuri dalam hitungan menit.
Peretasan ini terjadi akibat kebocoran private key di sistem Bybit. Kejadian ini menyoroti betapa pentingnya keamanan dalam penyimpanan kripto dan menjadi salah satu contoh risiko aset digital yang mengancam.
Strategi Mengelola Risiko Investasi Kripto
Meskipun risiko aset digital tinggi, ada beberapa cara mengurangi risiko kripto yang bisa kalian terapkan. Berikut rinciannya:
1. Diversifikasi Portofolio
Jangan menaruh semua dana pada satu aset kripto. Diversifikasi membantu meminimalkan kerugian jika salah satu koin mengalami penurunan tajam.
2. Gunakan Cold Wallet
Cara mengurangi risiko kripto selanjutnya adalah dengan menyimpan aset di cold wallet, yang lebih aman dibandingkan di exchange. Langkah ini membantu mengurangi risiko peretasan dan kehilangan aset digital.
3. Tentukan Batas Kerugian
Kerugian investasi kripto juga bisa diminimalisir dengan menentukan batas kerugian atau stop-loss. Dengan begitu, kalian bisa mengelola risiko trading kripto lebih efektif dan tidak panik saat harga turun drastis.
Baca juga: Strategi Cerdas Hadapi Volatilitas Pasar Kripto dengan Fitur DCA di Ajaib Alpha, Coba Sekarang!
Kesimpulan
Investasi kripto memang menawarkan potensi keuntungan besar, tetapi juga memiliki risiko tinggi yang tidak boleh diabaikan. Faktor seperti volatilitas, keamanan, regulasi, hingga likuiditas bisa sangat mempengaruhi hasil investasi.
Dengan menerapkan cara mengurangi risiko kripto yang tepat, seperti diversifikasi, penggunaan cold wallet, dan menetapkan batas kerugian, investor dapat meminimalkan potensi kerugian yang mungkin terjadi.
Beli Kripto dengan Aman dan Praktis di Ajaib Alpha Sekarang!
Mulai perjalanan investasi kripto kalian dengan Ajaib Alpha, platform yang aman, teregulasi, dan mudah digunakan. Dengan pilihan aset kripto yang beragam dan biaya rendah, peluang pertumbuhan portofolio jadi lebih optimal.
Referensi
- Luc Cohen, Do Kwon pleads guilty to US fraud charges in $40 billion crypto collapse, Reuters, diakses 18 Agustus 2025.
- Joe Tidy, North Korean hackers cash out hundreds of millions from $1.5bn ByBit hack, BBC, diakses 18 Agustus 2025.
- Biraajmaan Tamuly, Bitcoin sell-off intensifies after hot US inflation report rattles stocks, crypto, Cointelegraph, diakses 18 Agustus 2025.



