Berita

Bitcoin dan Ethereum Menguat Seiring Inflasi AS Melandai, Harapan Pemangkasan Suku Bunga September Menguat

Bitcoin dan Ethereum Menguat Seiring Inflasi AS Melandai, Harapan Pemangkasan Suku Bunga September Menguat

Harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan sejumlah aset kripto utama bergerak menguat setelah rilis data inflasi Amerika Serikat bulan Juli yang sedikit lebih rendah dari perkiraan.
Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) menunjukkan Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 2,7% secara tahunan, di bawah estimasi 2,8%, sementara inflasi inti yang mengabaikan harga pangan dan energi mencatat kenaikan 3,1%, sedikit di atas proyeksi 3%.

Secara bulanan, CPI utama naik 0,2% dan CPI inti naik 0,3%, sesuai perkiraan pasar. Meski inflasi inti masih menunjukkan tekanan, pasar merespons positif data tersebut dengan memperkuat ekspektasi bahwa The Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada pertemuan September. 


Berdasarkan CME FedWatch, peluang pemangkasan suku bunga pada FOMC 17 September 2025 kini mencapai lebih dari 93%, naik signifikan dari sekitar 80% sebelum rilis data. Selain itu, peluang terjadinya pemangkasan suku bunga lanjutan pada Oktober menjadi sekitar 67%, naik dari 55% sehari sebelumnya, menurut CME FedWatch.

Reaksi positif terlihat di pasar kripto, dengan pagi ini Rabu (13/8) pukul 06.30 Bitcoin bergerak menuju level $120.000 naik 1,15% dan Ethereum naik lebih dari 8% mendekati level $4.600. Sentimen didorong oleh kombinasi data inflasi yang lebih jinak dan potensi kebijakan moneter yang lebih longgar, meskipun kenaikan inflasi inti dapat menjadi perhatian bagi The Fed.

Data CPI dan Indeks Harga Produsen (PPI) sangat penting dalam siklus ini mengingat eratnya hubungan antara aliran dana ETF dan kondisi makro. Skenario data yang “bersih” berpotensi mendorong Bitcoin menembus rekor baru, sementara hasil yang mengecewakan dapat memicu koreksi ke kisaran $110.000. Dukungan struktural dari permintaan perusahaan dan pembeli pasif dinilai tetap menopang pasar, meski volatilitas jangka pendek cenderung meningkat pada hari rilis data.

Perlu dicatat, CPI bukan indikator utama inflasi yang digunakan The Fed. Bank sentral lebih mengacu pada Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) milik Departemen Perdagangan, meskipun CPI dan PPI yang akan dirilis Kamis (14/8) ini tetap menjadi komponen penting dalam perhitungannya.

Investor kini menantikan data PPI akhir pekan ini dan pernyataan resmi The Fed untuk mengukur apakah kombinasi inflasi utama yang melandai dan inflasi inti yang menguat cukup untuk mengubah arah kebijakan di September. Pasar juga akan mengamati apakah perbaikan kondisi makro dapat memicu aliran masuk berkelanjutan ke ETF spot Bitcoin dan Ethereum, atau hanya bersifat sementara setelah publikasi data.

Baca Juga: Cara Membeli dan Menjual Aset Kripto di Ajaib Alpha

Baca Artikel Lainnya di Ajaib Alpha!

Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Alpha! Ajaib Alpha menghadirkan layanan investasi cryptoonline yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Alpha dengan klik button di bawah ini!

Artikel Terkait