
Pasar saham AS bergerak menguat pada perdagangan 1 minggu terakhir (04/08-08/08), dimana indeks AS ditutup kompak positif. Pasar saham AS kembali rebound setelah pekan sebelumnya mengalami koreksi. Banyak kinerja perusahaan AS telah keluar untuk periode 2Q25, sehingga pasar sudah mulai priced-in. Selain itu, berita tentang tarif sudah banyak yang beredar dan kejelasan tarif sudah mulai terlihat. AS memberikan tarif 25% tambahan ke India sehingga total 50%, selain itu, Trump juga memberikan tarif 15% ke produsen chip AS seperti Nvidia dan AMD. Beberapa saham lainnya juga mengalami pergerakan yang signifikan, simak berita selengkapnya untuk mendapatkan informasi terlengkap dan terbaru pasar saham global!
Performa Indeks Bursa AS 1W
| S&P 500 | Dow Jones Industrial Average | NASDAQ Composite |
| +1.88% | +1.03% | +2.86% |
Top Gainer 1W
| SHOP | +26.73% |
| APP | +20.80% |
| PLTR | +20.58% |
| ANET | +18.12% |
| MU | +12.17% |
Berita Ekonomi & Industri
Amerika Serikat menerapkan tarif tambahan 25 % atas berbagai produk impor dari India sebagai bagian dari naiknya ketegangan perang dagang. Ditambah dengan tarif sebelumnya, total tarif yang diberikan ke India mencapai 50%, salah satu yang tertinggi di dunia. Produk seperti tekstil, mobil, dan elektronik termasuk dalam daftar barang yang dikenai tarif baru, dengan tujuan mengurangi defisit perdagangan AS dan mendorong produksi perusahaan AS di India. Tarif tersebut akan berlaku pada tanggal 28 Agustus mendatang Langkah ini memicu kekhawatiran sektor bisnis India karena potensi penurunan pendapatan ekspor. Perusahaan yang memiliki basis produksi di India akan terdampak signifikan dikarenakan kebijakan tersebut.
Presiden Donald Trump berencana mencalonkan Stephen Miran, ketua Dewan Penasihat Ekonomi, sebagai anggota Dewan Gubernur Federal Reserve. Langkah ini memberi Trump peluang memperkuat pengaruhnya di bank sentral, meski sifatnya sementara. Miran, ekonom lulusan Harvard yang dikenal loyal pada Trump, mendukung kebijakan tarif tinggi, pemangkasan pajak, dan reformasi radikal terhadap struktur Fed, termasuk memperpendek masa jabatan pejabat serta memberi kontrol lebih besar kepada presiden. Meskipun hanya menjabat hingga Januari 2026, namun Stephen Miran bisa jadi senjata Donald Trump untuk menggantikan Jerome Powell.
Pasar saham Eropa menguat dengan STOXX 600 naik sekitar 0.4 % didorong oleh laporan laba positif dari perusahaan seperti Diageo, DHL, Smith+Nephew, Fresnillo, Hugo Boss, dan BP serta meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada September. Pendapatan perusahaan diproyeksikan tumbuh 3.1 % secara tahunan pada kuartal kedua, meningkat dibanding estimasi sebelumnya sekitar 1.8 %, mencerminkan kepercayaan investor setelah kesepakatan perdagangan kerangka EU-AS.
Presiden Donald Trump berencana memberlakukan tarif impor farmasi yang dimulai dari tingkat rendah lalu meningkat menjadi 150% dalam 12 hingga 18 bulan dan berpotensi mencapai 250%. Langkah ini dimaksudkan untuk memperkuat produksi obat di Amerika Serikat dan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar negeri. Jika diterapkan, kebijakan ini dapat menambah biaya miliaran dolar bagi importir dan distributor farmasi. Australia, yang mengekspor obat senilai lebih dari 2 miliar dolar Australia per tahun ke AS, menjadi salah satu negara yang paling terdampak. Pemerintah Australia menyatakan kekhawatiran namun menegaskan sistem subsidi harga obat nasionalnya tidak akan dikompromikan.
Presiden Donald Trump menandatangani perintah yang membuka akses investasi aset alternatif seperti Kripto, Private Equity, Real Estate, dan beberapa aset lainnya untuk bisa masuk ke investasi 401(k) atau dana pensiun masyarakat AS. Ini membuka peluang baru bagi rakyat AS untuk bisa berinvestasi di aset yang lebih luas namun juga memberikan paparan terhadap resiko yang lebih tinggi dan biaya manajemen yang lebih tinggi juga. Selain itu, kebijakan ini membutuhkan edukasi investor dan regulasi yang lebih ketat.
Berita Emiten
PLTR
Palantir ($PLTR) membukukan pencapaian luar biasa pada 2Q25 dengan pendapatan lebih dari US$1 miliar, meningkat +48% YoY, dan adjusted EPS sebesar US$0.16, melampaui ekspektasi analis US$0.14. Pendapatan di sektor komersial AS melonjak +93% menjadi sekitar US$306 juta, sementara pendapatan pemerintah AS naik +53% menjadi sekitar US$426 juta. Laba operasi mencapai US$464 juta (margin 46%), net income GAAP US$327 juta (margin 33%), dengan arus kas bebas mencapai US$569 juta (margin 57%). Perusahaan juga meningkatkan earnings guidance tahun 2025 menjadi US$4.14–4.15 miliar dan menaikkan target pendapatan komersial AS menjadi minimal US$1.30 miliar. Saham Palantir melonjak lebih dari 4% di perdagangan after‑hours setelah publikasi hasil ini.
BRK.B
Berkshire Hathaway ($BRK.B) mencatat penurunan laba operasi sebesar -4% YoY menjadi sekitar $11.2 miliar pada 2Q25, sementara laba bersih anjlok lebih dari setengah akibat write-down sebesar $3.8 miliar dari investasinya di Kraft Heinz. Saham kelas A dan B turun sekitar 3%, menyentuh level terendah enam bulan, di tengah kekhawatiran investor terkait transisi kepemimpinan dari Warren Buffett ke Greg Abel. Saat ini, Berkshire Hathaway menyimpan sekitar US$ 344 miliar dalam bentuk kas, terbesar sepanjang masa.
AMD
AMD ($AMD) membukukan pendapatan 2Q25 sebesar $7.7 miliar, meningkat 32% YoY, sementara adjusted EPS mencapai $0.48, sesuai ekspektasi analis. Pendapatan segmen Data Center tumbuh 14% menjadi $3.2 miliar, Client revenue naik 67% ke $2.5 miliar, dan Gaming melonjak 73% menjadi $1.1 miliar. Namun laba operasional GAAP menunjukkan kerugian sebesar $134 juta, dan margin bruto turun ke 40% karena adanya penurunan write-off inventory sebesar $800 juta akibat pembatasan ekspor MI308 ke China. AMD memperkirakan pendapatan 3Q25 di kisaran $8.7 miliar (±$300 juta), dengan margin operasional diproyeksikan rebound ke 54%. Saham AMD turun sekitar -6% setelah laporan keuangan rilis karena kekhawatiran atas tekanan ekspor dan pertumbuhan laba.
COIN
Coinbase ($COIN) mencatat penurunan harga saham -20% sejak rekor tertinggi pada Juli lalu. Pasar tampak cemas terhadap potensi pengetatan regulasi kripto dan volatilitas industri exchange digital. Meskipun volume perdagangan tetap kuat, investor mulai hati-hati terhadap eksposur aset kripto dalam portofolio. Perusahaan juga menghadapi tekanan dari persaingan platform lain dan ketidakpastian regulasi global sehingga prospek jangka pendek terlihat melemah meskipun fundamental operasional masih solid.
LLY
Saham Eli Lilly (LLY) turun -14% meskipun perusahaan membukukan pertumbuhan pendapatan 2Q25 sebesar +38% menjadi 15.56 miliar dolar AS, didorong penjualan kuat obat penurun berat badan Zepbound dan Mounjaro. Penurunan tajam ini dipicu hasil uji klinis yang mengecewakan untuk pil anti-obesitas orforglipron, yang hanya menurunkan berat badan rata-rata 12.4% dalam 72 minggu, di bawah ekspektasi pasar dan tertinggal dari produk pesaing seperti Wegovy. Meski demikian, kinerja fundamental Lilly tetap kuat dengan kenaikan laba bersih yang signifikan serta revisi naik panduan pendapatan dan laba untuk 2025, menandakan prospek jangka panjang perusahaan masih positif.
NVDA
Nvidia ($NVDA) dan AMD ($AMD) harus membayar 15% tarif untuk semua penjualan chip mereka, berita ini datang setelah Trump mengancam akan memberikan 100% tarif untuk produsen chip yang tidak memproduksi di AS. Atas balasan dari 15% tarif yang dibayarkan Nvidia dan AMD, perusahaan diperbolehkan untuk menjual chip H20 Nvidia dan chip MI308 AMD ke China. Pengamat melihat bahwa skema ini sangat aneh dan tidak lazim, karena pemerintah biasanya tidak mengajukan sharing profit seperti ini tapi lebih ke pembatasan saja. Dampak dari kebijakan ini, Nvidia dan AMD akan mengalami penurunan margin sekitar 15% juga pada GPM karena harus membayar beban royalti 15%. Namun, ini bisa di off-set oleh penjualan chip mereka ke China, yang harus melebihi dari 15% tersebut agar bisa untung.
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Jual Beli Saham Amerika di Ajaib Alpha dengan Mudah
Baca Artikel Lainnya di Ajaib Alpha!
Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar saham AS, aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Alpha! Ajaib Alpha menghadirkan layanan investasi cryptoonline yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Alpha dengan klik button di bawah ini!



