Narasi BTC $1 juta kembali ramai diperbincangkan di kalangan investor kripto. Prediksi terbaru ini datang dari Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital, yang mengungkapkan alasan kuat di balik potensi kenaikan harga Bitcoin ke level tersebut.
Novogratz meyakini bahwa Bitcoin kini telah menjadi “aset makro institusional” yang sejajar dengan emas sebagai penyimpan nilai. Pernyataan ini mendukung target ambisius BTC $1 juta bukanlah sekadar mimpi.
Bitcoin Dianggap Aset Makro oleh Institusi
Dalam wawancaranya dengan CNBC pada Jumat (13/6), Novogratz menegaskan bahwa target BTC $1 juta bukan lagi ilusi. Dukungan dari institusi besar, seperti perusahaan treasury dan sovereign wealth fund (SWF), terus mengalir, mendorong legitimasi Bitcoin di mata pelaku pasar arus utama.
Novogratz secara khusus menyebut pernyataan Larry Fink dari BlackRock sebagai momen krusial. “Semakin banyak orang menyadari bahwa ini adalah cerita yang patut diperhatikan. Dan begitu Larry Fink mengatakan bahwa BlackRock mendukung ini, upaya mendorong bola salju ke atas bukit pun berubah, bola saljunya mulai menggelinding turun dengan sendirinya,” ungkap Novogratz.
Ia meyakini bahwa jika Bitcoin mampu menyamai kapitalisasi emas, maka target BTC $1 Juta bukanlah skenario yang berlebihan. Apalagi, dengan hadirnya produk seperti Bitcoin ETF yang membuka akses lebih luas bagi investor, fundamental pun semakin menguat.
Minat Investor dan Suplai Terbatas Dorong BTC $1 Juta
Selain institusi, daya tarik Bitcoin di generasi muda juga menjadi pendorong utama narasi tersebut. Menurut Novogratz, milenial dan Gen Z juga melihat Bitcoin sebagai simbol kebebasan dan alternatif sistem keuangan lama, menambah lapisan permintaan baru.
Michael Saylor turut memperkuat narasi dengan menyoroti kelangkaan Bitcoin. Dalam wawancara dengan Bloomberg pada Selasa (10/6), ia menegaskan bahwa pasokan terbatas adalah landasan utama kenaikan harga Bitcoin, sebab keseimbangan antara permintaan dan suplai terbatas membuat sentimen pasar makin bullish.
Sementara itu, Robert Kiyosaki melihat Bitcoin sebagai jawaban melemahnya nilai dolar AS. Dalam unggahan di X pada Sabtu (18/4), ia menyatakan bahwa semakin banyak orang menyadari Bitcoin sebagai pelindung nilai dari inflasi dan ketidakstabilan moneter, dengan potensi harga BTC $1 juta mencapai target tersebut pada 2035 mendatang.
Gabungan dari pandangan ini menguatkan alasan bahwa target ini bukan hanya harapan, melainkan respons logis terhadap perubahan besar dalam struktur keuangan dunia.
Jalan Menuju BTC $1 Juta: Antara Data dan Harapan
Prediksi BTC $1 juta didukung oleh fundamental yang kuat, mulai dari dukungan institusi besar, minat generasi muda, hingga pandangan tokoh-tokoh ternama. Ini bukan sekadar spekulasi, melainkan berdasarkan data adopsi, kelangkaan pasokan, dan perubahan sentimen pasar terhadap aset digital.
Meskipun begitu, perjalanan harga Bitcoin menuju level tersebut tidak tanpa tantangan. Risiko regulasi, fluktuasi ekonomi makro, dan siklus pasar kripto yang dinamis menjadi faktor yang bisa memengaruhi laju kenaikan harga.
Namun, tren jangka panjang Bitcoin saat ini tetap menunjukkan arah positif dan semakin masif diadopsi. Investor dan pelaku pasar mulai melihat Bitcoin sebagai aset yang lebih mapan dan semakin dipercaya.
Kesimpulannya, BTC $1 juta bukan hanya angan-angan para penggemar kripto, tetapi sebuah visi yang secara fundamental mulai jelas. Dengan dukungan pasar dan perubahan perilaku investor, pencapaian angka ini tinggal menunggu waktu.
Baca berita kripto terbaru hari ini lainnya hanya di website Ajaib Alpha. Download aplikasi Ajaib Alpha untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib lebih aman, sudah berizin dan diawasi OJK & Bappebti.
