
Highlight
- Rekor Harga Bitcoin mencapai $117.156 didorong oleh sentimen positif dari kebijakan The Fed.
- Pernyataan Trump mendesak The Fed untuk menurunkan suku bunga memperkuat optimisme pasar.
- Rotasi ke Altcoin terjadi dengan penurunan dominasi Bitcoin membuka peluang bagi altcoin untuk naik.
Harga Bitcoin (BTC) baru saja mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di level $117.156 (sekitar Rp1,82 miliar), berdasarkan data terbaru dari Ajaib Alpha pada Kamis malam (10/7). Lonjakan harga ini terjadi di tengah dorongan kuat dari investor serta membaiknya sentimen makroekonomi global. Namun, apakah harga Bitcoin akan terus melonjak atau mulai mengalami koreksi?
Faktor Penyebab Kenaikan Harga Bitcoin
- Sentimen Positif dari Kebijakan The Fed
Risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat The Fed mempertimbangkan pemangkasan suku bunga acuan tahun ini, meski beberapa masih berhati-hati karena risiko inflasi yang meningkat. Pernyataan ini memperkuat ekspektasi pelonggaran moneter, yang mendorong optimisme di pasar aset kripto. “Sebagian peserta menilai bahwa pemangkasan suku bunga mungkin dibutuhkan jika aktivitas ekonomi dan pasar tenaga kerja mulai melemah,” tulis dokumen FOMC yang dirilis Kamis dini hari waktu Indonesia. - Pernyataan Presiden AS Donald Trump
Sentimen pasar juga diperkuat oleh pernyataan Presiden AS, Donald Trump, yang kembali menekan The Fed untuk segera memangkas suku bunga. Trump menilai penguatan pasar saham dan kripto saat ini sebagai bukti kekuatan ekonomi yang harus segera direspons dengan kebijakan moneter yang lebih longgar. “The Fed seharusnya segera menurunkan suku bunga untuk mencerminkan kekuatan ini,” tulis Trump di media sosial pribadinya. - Tekanan Beli yang Kuat
Di sisi teknikal, reli Bitcoin juga dipicu oleh likuidasi posisi short senilai lebih dari $1 miliar di pasar derivatif dalam 24 jam terakhir. Hal ini mencerminkan adanya tekanan beli yang sangat kuat di pasar, yang memperkuat momentum bullish Bitcoin.
Bitcoin Menyalip Google dalam Kapitalisasi Pasar
Data dari Ajaib Alpha mencatat bahwa Bitcoin telah menguat lebih dari 20% year-to-date (YTD), menjadikannya sebagai aset dengan kapitalisasi pasar terbesar keenam di dunia, bahkan menyalip Google dalam peringkat tersebut.
Penurunan Dominasi Pasar Bitcoin dan Potensi Altseason
Meskipun terjadi lonjakan harga, dominasi pasar Bitcoin (BTC Dominance) tercatat menurun dari level tertinggi 66% ke kisaran 64,5%. Penurunan ini berpotensi membuka ruang bagi rotasi modal ke altcoin, yang memunculkan spekulasi tentang dimulainya fase altseason—fase di mana altcoin (cryptocurrency selain Bitcoin) mengalami kenaikan harga signifikan.
Apakah Bitcoin Masih Akan Terus Naik?
Hingga Jumat pagi (11/7) pukul 08.00 WIB, harga Bitcoin berada di level $115.600, sedikit terkoreksi dari harga tertinggi yang tercatat, namun tetap mempertahankan momentum bullish. Jika sentimen positif terus berlanjut dan kebijakan moneter longgar tetap diterapkan, tidak menutup kemungkinan Bitcoin akan melanjutkan reli ini. Namun, perlu diingat bahwa pasar kripto sangat volatil, dan selalu ada potensi untuk koreksi.
Tetap update dengan perkembangan pasar kripto melalui Ajaib Alpha untuk memantau pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya secara real-time.
Baca Juga: Pasar Kripto Naik Signifikan, Apa Penyebab Kenaikan Hari Ini?
Cara Membeli Coin di Ajaib Alpha
- Buka aplikasi Ajaib Alpha, lalu masukkan PIN atau face ID.
- Masukkan dana deposit dengan cara memilih Deposit dan menentukan sumber dana baik dari transfer virtual account, transfer antarbank hingga antaraplikasi.
- Pilih laman Cari, lalu pilih Coin yang ingin dibeli.
- Masukkan jumlah nominal saldo dalam dana kripto yang ingin kamu belikan aset kripto pada kolom Jumlah IDR, lalu klik Beli.
Jangan lupa untuk periksa kembali pesanan aset kripto kamu, lalu klik Beli.



