- Bitcoin (BTC) bergerak sideways di kisaran $107.000–$109.000 sejak awal pekan, dengan pasar menanti risalah FOMC yang akan dirilis Kamis dini hari (10/7) pukul 01.00 WIB. Sementara itu, aliran dana ke ETF spot Bitcoin menunjukkan penutupan positif selama 4 minggu terakhir, dengan pekan lalu mencatat net inflow sebesar $770 juta sepanjang 30 Juni–3 Juli dan tambahan US$216 juta pada hari Senin (7/7). Di sisi lain, pernyataan Donald Trump soal tarif baru hingga 70% yang mulai berlaku 1 Agustus turut jadi perhatian pasar.
- Rabu (9/7) pukul 08.00 WIB, Bitcoin (BTC) menguat 0,58% bertengger di $108.925 (IDR 1.771.856.833). Ethereum (ETH) naik 2,87% menjadi $2.613 (IDR 42.505.043). Sementara, total kapitalisasi pasar aset kripto berada di angka $3,33 triliun, melonjak 0,95% dalam 24 jam terakhir.
Apakah Bitcoin Merupakan Zero Sum Game?
Banyak yang mengira Bitcoin seperti permainan untung-rugi jangka pendek. Namun faktanya, investor jangka panjang justru banyak meraih keuntungan. Bitcoin memberi akses inklusif ke ekonomi digital global tanpa harus bergantung pada sistem keuangan tradisional. Jadi, alih-alih dianggap sebagai permainan zero sum, Bitcoin lebih tepat dilihat sebagai inovasi yang merevolusi sistem keuangan terbuka dan terdesentralisasi untuk semua kalangan.
AS Hampir Rampungkan Sejumlah Kesepakatan Dagang, Kenaikan Tarif Efektif 1 Agustus
Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa tarif impor baru akan berlaku efektif mulai 1 Agustus. Negara-negara mitra punya waktu hingga 9 Juli untuk menyepakati kesepakatan dagang agar terhindar dari tarif tinggi. India dan Thailand disebut aktif bernegosiasi, sementara 100 negara kecil akan dikirimi surat peringatan tarif. Gedung Putih juga menyebut kebijakan agresif ini mendorong relokasi produksi ke AS dan mempercepat terbentuknya kesepakatan dengan mitra dagang utama.
Uni Emirat Arab Bantah Janji Golden Visa dari Staking TON
Pemerintah UEA membantah klaim TON yang menawarkan Golden Visa 10 tahun lewat staking Toncoin senilai US$100.000. Tiga regulator UEA menegaskan bahwa investor aset digital tidak memenuhi syarat untuk program visa tersebut. TON juga dipastikan bukan entitas resmi atau berlisensi di negara itu. Meskipun sempat ramai di pasar kripto, program ini dianggap menyesatkan. UEA tetap buka terhadap inovasi digital, tapi tetap tegas soal regulasi visa dan investasi.