Highlight
- Solana mendominasi DeFi dengan performa luar biasa di H1 2025
- Mencatatkan volume transaksi tinggi dan ETF staking pertama di AS
- Platform Solana melampaui Ethereum dan Bitcoin dalam beberapa metrik
Solana mencatatkan performa impresif selama H1 2025, mendominasi metrik real economic value (REV) dan volume DEX berdasarkan laporan Helius terbaru. Sejak Oktober 2024, Solana memimpin di REV dan mencapai puncaknya di $551 juta pada Januari 2025.
REV mengukur permintaan ekonomi aktual dalam jaringan blockchain—termasuk biaya transaksi dan tips out-of-protocol. REV harian Solana bahkan sempat melampaui gabungan Ethereum dan Bitcoin, mencapai $56,8 juta pada 19 Januari.
Kontribusi utama datang dari Jito tips yang menyumbang 42%–66% REV bulanan. Ini mengindikasikan pasar MEV (maximum extractable value) yang matang tanpa menaikkan median fee secara signifikan.
Transaksi Harian Capai 160 Juta, Waktu Slot Stabil
Solana memproses rata-rata 162 juta transaksi per hari dengan waktu slot 390 milidetik. Sejak Februari 2024, jaringan ini tercatat tanpa downtime. Sementara itu, protokol Alpenglow yang tengah diuji, menargetkan finalisasi hanya 100–150 ms, dengan kebutuhan modal validator lebih rendah (sekitar $75.000).
Total value locked di Solana pada H1 2025 rata-rata $8–9 miliar, naik 18% QoQ, menjadikannya jaringan DeFi terbesar kedua setelah Ethereum.
🔹 Solana Kuasai Perps Market, Stablecoin Float Naik Tajam
Platform perpetual Jupiter mencatat volume harian $1 miliar dan menguasai 79% pasar perps. Separuh transaksi dijalankan oleh trading bot. Di sisi lain, stablecoin float di jaringan ini melonjak dari $1,5 miliar ke $11,7 miliar dalam 18 bulan, dengan Circle mencetak $1,75 miliar USDC hanya pada Mei.
Proyek Helium Mobile juga melaporkan penambahan 300.000 pengguna kuartal ini, sementara Hivemapper sudah memetakan 30% jalan global. Marketplace tokenisasi Baxus mencatat kenaikan 11.500% dalam transaksi crypto dan lonjakan 50 kali lipat pembeli internasional.
🔹 ETF Solana & Futures Picu Lonjakan Minat Institusional
REX-Osprey Solana Staking ETF (SSK) resmi diluncurkan 2 Juli dengan inflow awal $12 juta dan volume transaksi $33 juta dalam hari pertama. Bloomberg mencatat performa SSK masuk top 1% ETF baru secara volume, melampaui ETF futures Solana dan XRP.
SSK menjadi ETF spot Solana pertama dan satu-satunya yang memberikan yield dari staking. Struktur fund ini tunduk pada Investment Company Act 1940 dan mengalokasikan lebih dari 40% aset ke ETP asing untuk memenuhi aturan diversifikasi. Berbeda dari ETF Bitcoin/Ethereum berbasis 33-Act, namun paparan ekonominya tetap sebanding.
VanEck, 21Shares, dan lainnya masih menunggu persetujuan SEC untuk ETF spot Solana “murni,” dengan probabilitas 95% akan disetujui sebelum akhir tahun.
🔹 CME Solana Futures Cetak Rekor
Minat institusional juga terlihat dari lonjakan open interest di CME Solana futures sebesar 13% menjadi $167 juta—tertinggi sepanjang sejarah. CME menawarkan dua tipe kontrak: standar (500 SOL) dan mikro (25 SOL), yang seluruhnya diselesaikan secara tunai, bukan fisik.
Lonjakan minat dan likuiditas ini menandai momentum pertumbuhan Solana sebagai aset institusional, namun juga membawa potensi volatilitas tinggi akibat posisi leverage.
💬 Dengan performa solid di jaringan, ETF, dan pasar derivatif, Solana mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam ekosistem kripto institusional.
Baca Juga: Ripple Buka Akses ke Eropa lewat Kerja Sama Strategis dengan AMINA Bank
Cara Membeli Coin di Ajaib Alpha
- Buka aplikasi Ajaib Alpha, lalu masukkan PIN atau face ID.
- Masukkan dana deposit dengan cara memilih Deposit dan menentukan sumber dana baik dari transfer virtual account, transfer antarbank hingga antaraplikasi.
- Pilih laman Cari, lalu pilih Coin yang ingin dibeli.
- Masukkan jumlah nominal saldo dalam dana kripto yang ingin kamu belikan aset kripto pada kolom Jumlah IDR, lalu klik Beli.
Jangan lupa untuk periksa kembali pesanan aset kripto kamu, lalu klik Beli.
Sumber: Helius, CryptoSlate, Coinglass, Bloomberg
